Tuesday, January 20, 2015

Menutup Mata Sembari Membuka Pikiran

Menutup mata sembari membuka pikiran untuk hal-hal yang familiar untuk memungkinkan terjadi. sesuatu yang seharusnya terjadi namun tak terjadi.

Lelah

Lelah. Hanya satu kata tapi sejuta kekecewaan. Aku lelah mencintaimu, lelah memendam rasa padamu, lelah selalu memikirkanmu, lelah hanya melihatmu, lelah

Adakah Cinta Yang Tulus

Adakah cinta yang tulus untuk diriku? Semuanya terasa semu bahkan untuk di lirik saja. Semua itu, kata-kata keramatmu itu terasa asing untuk diriku.

Tuesday, November 11, 2014

Pada Angin Ku Bicara


 

Melihat diam-diam. Itulah kebiasaan Nara akhir-akhir ini setelah mengetahui sebuah perasaan semu kepada sesosok teman pria sekelasnya. Pria yang membawanya dalam keadaan yang lagi-lagi menyakitkan. Cinta Sepihak. Setidaknya, itulah pemikiran nara setelah nara mengetahui perasaan yang sebenarnya. Karna yang ia ketahui, pria yang bernama agsan itu sudah punya kekasih. Huh, nara

Friday, October 31, 2014

Rahasia Hatiku, Bahkan Aku Pun Tak Mengetahuinya

        Terpampang jelas kasur empuk di depan mata, membuat siapapun yang lelah akan berpikir, ‘ahh, surga dunia..’, begitulah setidaknya. Membuang tas selempangannya sembarangan dan akhirnya membiarkan tubuhnya terlentang di atas tempat tidur. Terasa sudah bertahun-tahun, namun faktanya masih 1 minggu. Oh My God~! Rasa bodoh yang bersemayam membuat lupa segalanya, membuat waktu serasa tak berharga, padahal waktu adalah hal yang paling kejam! ‘ahh, aku merindukannya’, batin gadis berumur 15 tahun itu. Tiba-tiba, ia melonjak bangun dari posisi sebelumnya dengan raut wajah yang bodoh, “apa yang aku pikirkan? Ah, tidak tidak, mungkin aku sudah gila!”, kata Yisa sebelum beranjak dari tempat tidurnya untuk membersihkan diri dan otaknya yang sedang tidak waras. Kk~